Mamuju, Alumni SMA Negeri 1 (Smansa) Mamuju, Hajril Hajura, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum HMI Cabang Mamuju, turut menyayangkan tidak disediakannya nasi dalam Menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah tersebut. Ia menilai penggantian nasi dengan mie pada program MBG sangat tidak ideal dan perlu dievaluasi.
“Saya menyayangkan penggantian nasi dengan mie dalam menu MBG di Smansa. Ini sekolah unggulan yang selama puluhan tahun telah berkontribusi besar terhadap pembangunan SDM di Sulawesi Barat,” ujar Hajril, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, Smansa Mamuju telah melahirkan banyak pejabat, profesional, dan akademisi, serta menjadi salah satu pilar penting pendidikan di Sulbar. Karena itu, kualitas layanan di sekolah, termasuk dalam penyediaan makanan bergizi, harus dijaga dengan serius.
“Saya meminta agar program MBG ini dievaluasi secara menyeluruh, khususnya di Smansa, untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan benar-benar bergizi dan sesuai dengan kebutuhan siswa,” tegasnya.
Hajril juga mengajak para alumni untuk terus mendukung dan mengawal kualitas pendidikan di Smansa Mamuju, agar tetap menjadi sekolah unggulan yang melahirkan generasi berkualitas dan berdaya saing tinggi.