Ketua Bidang Pembinaan Anggota BADKO HMI Sulbar Rahmat Hidayat
Mamuju – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sulawesi Barat akan menyelenggarakan Latihan Kader III (LK3) atau Advance Training pada bulan November mendatang di Mamuju. Kegiatan ini menjadi momentum penting karena merupakan LK3 pertama yang dilaksanakan di Sulawesi Barat, sekaligus menandai eksistensi BADKO HMI Sulbar sebagai Badko termuda di Indonesia.
Latihan Kader III adalah jenjang perkaderan lanjutan yang dirancang untuk memperdalam kapasitas intelektual, memperkuat konsolidasi pemikiran strategis, serta membentuk kader visioner yang berkomitmen pada nilai perjuangan HMI. Forum ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader yang tangguh dalam menghadapi tantangan umat dan bangsa.
Ketua Bidang Pembinaan Anggota BADKO HMI Sulbar, Rahmat Hidayat, menegaskan bahwa LK3 bukan sekadar agenda formal. Lebih dari itu, kegiatan ini adalah upaya serius dalam menyiapkan kader HMI agar mampu menjadi agent of change dan guardian of value di tengah kompleksitas zaman.
“LK3 ini kami maksudkan untuk memperkuat basis keilmuan dan kepemimpinan kader HMI, khususnya di Sulbar, agar lebih siap dalam mengawal agenda-agenda strategis baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya.
Sejumlah narasumber nasional maupun regional dijadwalkan hadir untuk membawakan materi yang berkaitan dengan geopolitik, demokrasi, keislaman, hingga isu-isu keumatan dan kebangsaan.
BADKO HMI Sulbar juga berharap agar setiap Badko HMI di seluruh Indonesia dapat mengirimkan utusannya. Kehadiran para kader dari berbagai daerah akan memperkuat nuansa intelektual sekaligus mempererat silaturahmi antar-wilayah dalam tubuh HMI.
“Sebagai Badko termuda, pelaksanaan LK3 pertama di Sulbar ini adalah tonggak sejarah. Karena itu, kami sangat berharap hadirnya utusan-utusan terbaik dari setiap Badko untuk bersama-sama mencatat sejarah perkaderan di bumi Tanah Mandar,” tambah Rahmat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, BADKO HMI Sulbar optimistis dapat memperkokoh tradisi intelektual HMI serta melahirkan kader-kader pemimpin yang solutif, progresif, dan berorientasi pada pembangunan bangsa yang berkeadilan.
Editor: iwe