Mamuju Tengah, 17 September 2025 – Korps HMI-wati (Kohati) memperingati Milad ke-59 tahun sebagai momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang perjuangan perempuan dalam tubuh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).Sejak berdirinya, Kohati hadir sebagai wadah kaderisasi perempuan yang berkomitmen melahirkan generasi kritis, berdaya, dan peduli terhadap isu-isu kemanusiaan. Namun, refleksi di usia ke-59 menunjukkan bahwa perempuan hari ini masih berhadapan dengan tantangan besar: meningkatnya kekerasan berbasis gender, diskriminasi sosial, rendahnya keterwakilan perempuan dalam ruang pengambilan keputusan, serta ancaman eksploitasi perempuan di era digital.
Sekretaris KOHATI BADKO Sulawesi Barat, Wentri menegaskan bahwa Milad Kohati tahun ini harus menjadi titik tolak memperkuat peran perempuan dalam perjuangan.
“Kohati bukan hanya hadir untuk merayakan usia, tetapi untuk meneguhkan kembali komitmen. Kohati harus berdiri di garda terdepan memperjuangkan hak-hak perempuan, tidak berhenti di ruang wacana, melainkan hadir dengan aksi nyata melalui kaderisasi, advokasi, dan gerakan sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa 59 tahun kohati refleksi sekaligus menjadi dorongan agar Kohati terus menjaga tradisi intelektual dan melahirkan kader perempuan yang siap menjawab persoalan zaman.
Dengan semangat Milad ke-59 tahun, Kohati meneguhkan tekad untuk konsisten menjadi pelopor gerakan intelektual perempuan, penyambung aspirasi rakyat, serta cahaya perjuangan bagi umat dan bangsa.
Tentang Kohati
Korps HMI-wati (Kohati) adalah lembaga semi otonom HMI yang mewadahi kaderisasi perempuan, berdiri sejak 1966, dengan tujuan membentuk kader muslimah berdaya, kritis, dan berkomitmen terhadap perjuangan keumatan dan kebangsaan.
#JAYALAH_KOHATI
#BAHAGIA_HMI
#YAKIN_USAHA_SAMPAI