Mamuju Tengah – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1418/Mamuju, akan berlangsung 30 hari di Desa Sejati, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat.
Dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.
TMMD mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah.
Pemkab Mamuju Tengah mengalokasikan anggaran Rp750 juta melalui APBD 2025.
TNI AD turut gelontorkan dana Rp483,5 juta.
Total anggaran untuk kegiatan TMMD selama 30 hari ini mencapai Rp1.233.500.000.
Wakil Bupati Mateng, Askary, menyampaikan, anggaran TMMD tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2025.
"Ini bukti pemerintah daerah siap bersinergi dengan TNI," ujar Askary saat ditemui di Lapangan Sepak Bola Desa Mahahe, Rabu (23/7/2025).
TMMD diharapkan menghadirkan pembangunan merata dan berkeadilan.
Ia menegaskan, Pemkab Mamuju Tengah berkomitmen menyukseskan TMMD ke-125 di Desa Sejati.
Menurutnya, program ini tidak hanya berdampak pada pembangunan fisik.
Juga memperkuat nilai sosial dan spiritual masyarakat.
"Utamanya dalam menumbuhkan rasa nasionalisme, kedisiplinan, dan kemandirian masyarakat desa," tambahnya.
Ia menilai, pembangunan desa merupakan fondasi ketahanan nasional
Melalui TMMD, TNI hadir tidak hanya sebagai kekuatan pertahanan, juga penggerak pembangunan dan pemersatu bangsa.