Majene — Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda (PTKP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene menyampaikan hasil investigasi lapangan terkait kondisi lampu hias Asmaul Husna di beberapa titik Kota Majene, khususnya pada jalur depan Kampus STIKES hingga stadion majene. Berdasarkan temuan di lapangan, banyak lampu hias tersebut tidak menyala sama sekali, bahkan terdapat beberapa unit yang dipasang pada tiang lampu jalan umum, bukan pada tiang khusus yang dirancang dalam perencanaan proyek.Menurut Bidang PTKP HMI Cabang Majene, kondisi tersebut menunjukkan kecurigaan ketidaksesuaian antara hasil proyek dan tujuan awal pembangunan. Lampu hias yang seharusnya menjadi simbol keindahan dan identitas religius daerah kini justru tampak terbengkalai dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Kami menemukan fakta bahwa di sepanjang jalan di kota majene, lebih banyak titik lampu hias tidak menyala.bahkan diantaranya ada yang dipasang di tiang penerangan umum kalau tidak salah milik PLN, bukan tiang mandiri seperi yang terpasang di dekat stadion dan ini menimbulkan kecurigaan yg tidak sesuai dengan rancangan awal proyek, ” ungkap kadi Bidang PTKP HMI Cabang Majene.
Kondisi tersebut menimbulkan tanda tanya besar terkait pengawasan, kualitas pekerjaan, serta transparansi anggaran dari proyek lampu hias Asmaul Husna yang menelan biaya hingga miliaran rupiah.
“Kami menilai proyek ini tidak dikerjakan dengan perencanaan yang matang. Pemerintah daerah harus segera melakukan evaluasi dan audit terbuka terhadap pelaksana proyek, agar tidak muncul kesan pemborosan anggaran senilai 1,3 itu,” tegasnya.
Bidang PTKP HMI Cabang Majene juga mendesak Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, serta pihak kontraktor pelaksana untuk segera memperbaiki seluruh lampu yang padam dan memastikan pemasangan sesuai dengan standar estetika dan keselamatan Umat.“Lampu hias Asmaul Husna bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi simbol nilai religius dan wajah kota Majene. Ketika lampu itu mati, berarti komitmen pemerintah terhadap tanggung jawab publik juga sedang redup,” tutup pernyataan tersebut.