Samsul Mahmud dan Cita-Cita yang Menemukan Jalannya

Terpilihnya Samsul Mahmud sebagai Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat bukanlah kejutan yang jatuh dari langit. Ia adalah buah dari sebuah cita-cita yang tumbuh lama, pernah tertunda, tetapi tidak pernah benar-benar hilang. Sejak masa kepemimpinan Bapak Ibnu Munzir sebagai PLT Ketua Golkar Sulbar, nama Samsul Mahmud telah disebut-sebut sebagai sosok yang layak mengemudikan kapal besar Golkar di Bumi Tanah Mandar. Ibnu Munzir dengan kejernihan melihat bibit kepemimpinan telah menabur harapan agar Samsul suatu hari menjadi nahkoda penerusnya.

Namun, politik selalu punya irama. Ada waktu ketika seseorang harus melangkah, dan ada pula saat ia mesti menahan diri. Kala itu, Samsul Mahmud memilih menunda cita-cita tersebut. Ia masih ingin memberi ruang kepada para senior yang lebih dulu berjuang, sembari mengejar ambisi besarnya untuk mengabdi sebagai bupati. Ketidaksiapan untuk “mendahului yang didahulukan” adalah sikap kedewasaan politik yang jarang ditemukan hari ini.

Waktu berjalan, dinamika berubah, dan perjalanan panjang itu akhirnya menemukan titik temu. Tepat pada hari Minggu, 23 November 2025, harapan yang dulu tertahan itu akhirnya mewujud. Samsul Mahmud resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum DPD Golkar Sulawesi Barat mengambil alih tongkat komando yang dulu pernah ingin diserahkan oleh Ibnu Munzir kepadanya.

Momentum ini bukan sekadar kemenangan personal. Ia adalah penegasan bahwa sebuah cita-cita yang disimpan dengan kesabaran selalu menemukan jalannya. Samsul Mahmud hari ini berdiri tidak hanya sebagai pemimpin baru Golkar Sulbar, tetapi juga sebagai simbol kontinuitas dari gagasan dan harapan yang pernah ditanamkan oleh pendahulunya.

Dengan rekam jejak, kematangan, dan jejaring pengabdiannya, publik tentu berharap bahwa di tangannya Golkar Sulawesi Barat memasuki babak baru: lebih solid, lebih progresif, dan lebih dekat dengan rakyat.

Cita-cita yang tertunda kini telah kembali ke pangkuannya pada waktu yang tepat, dengan cara yang terhormat.

Penulis: Hafid P Abbas 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama