Reses Nurcahyo Dimasa Sidang Kedua DPRD Pasangkayu


PASANGKAYU, – Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu menggelar reses masa sidang kedua (2) di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Reses anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu di masa sidang kedua ini diagendakan dari tanggal 10 hingga 15 Februari 2025.

Salah satu anggota DPRD Pasangkayu, Adi Nurcahyo reses di dapil 1 (satu) meliputi Kecamatan Pasangkayu, Pedongga dan Tikke Raya (Papeti) untuk menyerap aspirasi sekaligus silaturahmi dengan masyarakat.

Adi Nurcahyo menggelar reses di tiga lokasi berbeda, yakni di Desa Gunungsari dan Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu serta Desa Batu Oge, Kecamatan Pedongga.

Reses ini bertujuan untuk mendengarkan secara langsung berbagai permasalahan dan kebutuhan warga yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan daerah,” kata Nurcahyo di Pasangkayu, Sabtu (15/2/2025).

Menurutnya, masyarakat menyampaikan berbagai keluhannya dan siap menampung aspirasi yang disampaikan warga serta akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mewujudkan program pembangunan yang lebih baik.

Aspirasi masyarakat mulai dari infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, hingga pengembangan ekonomi lokal,” tutur Nurcahyo politisi PKB tersebut.

Ia menyampaikan, resesnya kali ini merupakan langkah konkret dalam menampung aspirasi masyarakat dapat terserap dengan baik.

“Pentingnya komunikasi untuk menciptakan kebijakan yang tepat sasaran serta berkelanjutan dan berkomitmen memperjuangkan aspirasi yang disampaikan warga agar dapat direalisasikan melalui kebijakan yang tepat sasaran,” paparnya.

Dirinya menjelaskan, reses ini menjadi kesempatan penting bagi anggota DPRD untuk memahami kebutuhan masyarakat secara langsung.

“Setiap aspirasi yang diterima akan menjadi usulan prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah agar dapat memberikan manfaat yang nyata bagi warga,” jelasnya.

Lanjut Nurcahyo, seluruh masukan atau aspirasi dari masyarakat akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

“Kami hadir di sini untuk mendengarkan langsung suara masyarakat. Setiap usulan akan kami catat dan kami perjuangkan agar bisa diwujudkan dalam program pembangunan daerah kedepan,” imbuhnya.(ADV)