(SALAM LITERASI - Silaturahmi Ketua Karang Taruna Desa Topoyo dengan Pounder PKBM PAP Barakkang)
Mamuju Tengah - Pemuda Karang Taruna Desa Topoyo berkomitmen menekan angka Putus sekolah di Desa Topoyo
Dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat menggandeng Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Professores Art Production
(PAP) yang bergerak di bidang pendidikan, lingkungan dan pemberdayaan ini menjadi solusi nyata dalam mengatasi permasalah putus sekolah dan buta aksara khususnya di wilayah Desa Topoyo
Pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara tanpa memandang usia, status sosial atau latar belakang ekonomi. Namun, realitas di lapangan menunjukkan Masih banyak anak-anak dan orang dewasa yang tidak menyelesaikan pendidikan formal akibat keterbatasan ekonomi, kendala geografis serta faktor sosial lainnya. Kondisi ini berdampak pada tingginya angka Putus sekolah dan buta aksara di wilayah desa Topoyo
Menjawab tantangan tersebut, Karang Taruna Desa Topoyo melalui bidang Pendidikan menghadirkan program pendidikan kesetaraan yang dilaksanakan oleh PKBM PAP.
Membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun ajaran 2025/2026 tanpa batasan usia. Program ini membuka peluang bagi anak-anak putus sekolah dan masyarakat dewasa untuk melanjutkan pendidikan melalui jenjang paket A( Setara SD), paket B (Setara SMP) dan paket C (Setara SMA)
Menariknya program pendidikan kesetaraan ini difasilitasi ini tidak di pungut biaya hanya di tukar dengan sampah anorganik berupa 5 Botol Ecobrick.
Kepala Desa Topoyo Marlin saat di temui oleh wartawati media ini di kediamannya mengaku sangat mendukung kegiatan pemuda karang taruna desa topoyo karena melihat output dari program ini sangat luar biasa
"Secara pribadi dan selalu pemerintah desa sangat mendukung Program pengentasan putus sekolah dan buta aksara serta menciptakan masyarakat yang lebih berpendidikan, produktif dan berdaya saing" jelasnya
Di tempat berbeda ketua karang taruna Desa Topoyo menjelaskan bahwasanya program ini merupakan program awal karang taruna desa topoyo bidang pendidikan di masa kepemimpinannya.
"Pemilihan program ini diharapkan mampu menjadi jalan terang bagi masyarakat yang belum sempat mengenyam pendidikan formal dan mewujudkan pendidikan untuk semua tanpa terkecuali." Jelasnya
Adapun syarat ketentuan mendaftar program pendidikan kesetaraan:
Ber-KTP Desa Topoyo atau sekitar nya
Mengisi formulir pendaftaran
Fotocopy KK
Fotocopy ijazah terakhir
Pendaftaran dibuka 12 juni-15 Agustus
Pendaftaran dan pengambilan ijazah tidak di pungut biaya tapi di tukar dengan sampah anorganik
Lebih jauh Usman, S.M memaparkan bahwa program yang di fasilitas oleh PKBM PAP sekolah alam barakkang ini sangat menarik karena selain membantu program pemerintah menurunkan angka buta aksara juga dapat membantu mengurangi sampah Anorganik.
Karena walaupun program ini gratis atau tidak di pungut biaya tetapi pendaftaran dan pengambilan ijazahnya nanti akan di tukar dengan sampah Anorganik dari para calon peserta.
"Calon peserta yang akan mengikuti program pendidikan kesetaraan ini akan di wajibkan membawa sampah anorganik untuk mendaftar dan pengambilan ijazahnya dengan cara ini secara tidak langsung mereka akan mengumpulkan sampah-sampah anorganik mereka dan tentu ini akan mengurangi sampah plastik yang ada di Desa Topoyo sejalan dengan seruan pemerintah kabupaten" jelasnya
Penulis: wentri
