Dugaan Korupsi pengadaan Buku Fiktiv dari Dana BOS TA 2024. Menyeret Nama Kadis pendidikan Mamasa


Mamasa 31 Agustus 2025. Dinas Pendidikan Kab Mamasa Kembali Mendapatkan kritikan Pedas Dari Lembaga Mahasiswa Tertua Di Indonesia, Yaitu HMI Cab Mamasa. Terkait Dugaan Pengadaan Buku Fiktiv Yang Bersumber dari Dana BOS TA.2024. diduga Di selewengkan Oleh Kepala Dinas Pndidikan Kab Mamasa. 

Menurut nya HMI Cab Mamasa. bahwa Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, beberapa hal yang dapat dibiayai dari dana BOS Reguler antara lain: Penyediaan alat pendidikan dan bahan pendukung pembelajaran. Biaya untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Penyediaan aplikasi atau perangkat lunak untuk pembelajaran

Arifin Djalil bertugas Sebagai Ketua Umum HMI Cab Mamasa, mengungkapkan Bahwa Indikasi Ini Kuat. Dengan Adanya Beberapa Sampel dari Sekolah Yang Belum Menerima Buku Dari tahun 2024 yang bersumber dari Dana Bos. Menurut nya bahwa Dana Pengadaan Buku Di ambil Alih Oleh Kepala Dinas pendidikan dengan Niatan untuk segera dicarikan pihak ke 3 dalam proses Pengadaan itu. Tetapi aneh nya Sampai Sekarang buku tersebut tidak ada. Bahkan LPJ Pengadaan Buku Tidak Ada. Dan ini sangat jelas bahwa ada indikasi penyelewengan Dana Tersebut. Ungkap Arifin Djalil. 

Kami ingin tegaskan bahwa dugaan korupsi ini adalah kejahatan moral sekaligus bentuk penghinaan terhadap dunia pendidikan. Jika benar terbukti fiktif, maka Kadis Pendidikan Mamasa harus diseret ke meja hijau dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya,” lanjutnya.

HMI juga mengecam sikap pasif aparat penegak hukum, khususnya Kapolres Mamasa dan Kejati Sulbar, yang dinilai lamban dan terkesan tutup mata terhadap kasus yang sudah menjadi buah bibir publik ini.

“Apakah hukum hanya untuk rakyat kecil? Mengapa ketika kepala dinas diduga korupsi, hukum tiba-tiba menjadi tumpul? Kami tidak akan diam. Jika dalam waktu dekat tidak ada langkah tegas dari Bupati, Kapolres, dan Kejati, maka HMI Cabang Mamasa akan mengerahkan massa untuk turun ke jalan!” tutupnya dengan nada keras.