Titik Merah akan Gelar aksi jilid ll bersama Masyarakat

Majene. Senin 28/juli/2025.
Titik Merah akan gelar aksi jilid ll didepan polres Majene, dengan issue biaya tarif pembuatan SIM yang diduga kuat tidak sesuai dengan aturan. 

El commandatte TITIK MERAH Kabupaten Majene Kadi, Akan pimpin langsung aksi jilid ll, karena issue ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat umum.

Aksi jilid I mungkin hanya berjumlah beberapa orang, tapi aksi jilid ll ini kami akan turun bersama masyarakat, kami sudah sosialisasi ke masyarakat mengenai issue ini, karena kami anggap bahwa masyarakat perlu tahu tentang transparansi biaya pembuatan SIM, terkhusus tukang ojek dan tukang pete-pete,.

Sesuai dengan PP NO 76 TAHUN 2020 biaya tarif pembuatan SIM yang seharusnya 100 rb an tapi yang nampak di masyarakat itu sampai 350 RB an, kami akan meminta Kapolres Majene bertanggung jawab penuh kepada masyarakat selama pembuatan SIM yang tidak sesuai prosedur.

Kadi menyampaikan meminta dan berharap kepada masyarakat yang belum sempat terkonfirmasi kasus ini agar bersama-sama mengawal sampai tuntas. 

"Kami ingin polres Majene bersih dan terciptanya pelayanan yang baik di tengah2 masyarakat dengan bertindak sesuai prosedur." Jelasnya

Jika aksi ini tidak menuai hasil di polres Majene kami akan lanjutkan di Polda Sulawesi Barat, penderitaan dan kegelisahan masyarakat tentu kami tidak akan diam, ada beban moril yang di embang sebagai pemuda di Kabupaten Majene.

"Dan kami meminta Kapolres Majene agar segera copot kasat lantas, jika demikian tidak mampu maka meminta Kapolda Sulawesi Barat agar segera mencopot jabatan Kapolres Majene." tutupnya