HMI Cabang Polewali Mandar Menggugat: Tuntut Bupati Copot Kasatpol yang Dinilai Gagal Jaga Ketertiban dan Keamanan


Dalam aksi demonstrasi yang digelar Senin, 11 Agustus, HMI Cabang Polewali Mandar menyuarakan aspirasi masyarakat terkait isu pemilihan Sekda dan evaluasi kinerja Bupati pasca pelantikan yang tidak terealisasi. Namun, alih-alih disambut dengan bijak, HMI justru disambut dengan tindakan premanisme oleh Satpol PP yang berseragam, sehingga beberapa kader HMI mengalami lebam di badan.

"Maka dari itu, HMI menuntut Bupati Polewali Mandar untuk segera mencopot Kasatpol yang dinilai gagal menjalankan tugasnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan di daerah tersebut. Aksi yang digelar secara resmi ini menunjukkan bahwa Kasatpol tidak mampu membedakan antara aksi damai dan tindakan provokatif.

"Dengan nada yang tegas dan penuh semangat, para aktivis HMI menyampaikan aspirasi masyarakat yang merasa kecewa dengan kinerja Kasatpol yang dinilai tidak profesional dan tidak mampu menjaga keamanan dan ketertiban di Polewali Mandar.

"HMI juga telah melakukan visum terkait dengan tindak kekerasan fisik yang dilakukan aparat Satpol-PP Polewali Mandar dan akan membawa kasus ini ke pihak yang berwajib untuk diselidiki dengan meminta orang yang melakukan tindakan kekerasan fisik tersebut serta penghinaan kepada HMI harus ditindaklanjuti. 'Kami tidak akan diam dan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,' kata Kabid PTKP HMI Cabang Polman.

"Bupati Polewali Mandar diharapkan dapat mempertimbangkan tuntutan ini dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Jika tidak, HMI siap membawa kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi dan akan terus mengawal kasus ini untuk memastikan keadilan dan keamanan bagi masyarakat Polewali Mandar."