HMI Cabang Polman Desak Bupati Selektif dan Transparan dalam Pemilihan Sekda


Polman, Rabu (7/8/2025) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polewali Mandar mendesak Bupati H. Samsul Mahmud untuk bersikap selektif dan berhati-hati dalam menentukan calon Sekretaris Daerah (Sekda). Desakan ini muncul setelah mencuatnya nama salah satu kandidat yang dinilai memiliki rekam jejak yang bermasalah.

“Pemilihan Sekda bukan sekadar proses administratif, tetapi merupakan keputusan strategis yang akan menentukan arah birokrasi dan efektivitas pemerintahan daerah ke depan,” tegas Yusril, Kabid PTKP HMI Cabang Polman, dalam keterangan resminya.

HMI menilai, pengisian jabatan Sekda harus didasarkan pada integritas, rekam jejak, dan kapabilitas kandidat bukan atas dasar kompromi politik atau kedekatan personal.

“Kita tidak ingin Polewali Mandar tersandera oleh pejabat yang cacat integritas. Bupati harus berani menolak kandidat yang memiliki rekam jejak buruk, demi menjaga marwah dan kredibilitas pemerintahan,” tegas Yusril.

HMI juga menekankan pentingnya prinsip meritokrasi dan profesionalisme dalam pengambilan keputusan. Menurut mereka, jabatan Sekda adalah kunci dalam menjalankan fungsi administrasi pemerintahan secara efektif dan akuntabel.

“Jangan ada kompromi dalam hal ini. Pemilihan Sekda harus bebas dari kepentingan pragmatis. Kabupaten ini membutuhkan birokrat yang visioner dan bersih,” tambahnya.

HMI Cabang Polman berharap Bupati dapat mendengar suara publik dan memilih figur yang benar-benar layak secara moral, profesional, dan administratif untuk menduduki posisi strategis tersebut.